Rabu, 29 Januari 2025

China Blokir Impor Ternak, Sarang Burung Walet RI Masih Tetap Diburu?

China baru saja memberlakukan larangan impor produk ternak dari berbagai negara akibat wabah penyakit seperti cacar domba, cacar kambing, dan penyakit mulut dan kuku.

Melansir laporan Reuters, Senin (27/1/2025), Langkah yang diumumkan oleh General Administration of Customs China pada 21 Januari 2025, menciptakan celah besar di pasar produk hewani. Namun, di tengah kebijakan tersebut, sarang burung walet asal Indonesia mendapatkan peluang untuk semakin diminati dan menjadi salah satu komoditas andalan yang terus bersinar.


Kumpulan suara walet



Indonesia, sebagai penghasil utama sarang burung walet dunia, menyumbang sekitar 80% dari kebutuhan global. Sarang burung walet ini bukan hanya barang mewah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan, yang membuatnya sangat digemari di pasar Asia.


Pada 2020, ekspor sarang burung walet Indonesia mencapai puncaknya dengan nilai sebesar US$540,4 juta, melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, pada 2023, ekspor ke Hong Kong tercatat sebesar 630,9 ton dengan nilai mencapai US$77,13 juta.


Meski pernah menghadapi hambatan ekspor ke China pada 2010 akibat isu flu burung dan kadar nitrit tinggi, Indonesia berhasil memulihkan hubungan dagang pada 2015 setelah negosiasi panjang. Dengan regulasi yang lebih ketat terkait kadar nitrit, ekspor ke China terus tumbuh, menjadikannya salah satu pasar terbesar sarang burung walet Indonesia.


Namun, Indonesia tidak sendirian. Negara-negara seperti Malaysia dan Thailand juga aktif bersaing di pasar global. Kedua negara ini memiliki infrastruktur modern dan akses pasar yang luas.


Meski demikian, Indonesia tetap unggul dari segi volume dan kualitas yang diakui dunia. Untuk menjaga posisi ini, Indonesia perlu terus meningkatkan kualitas produksi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi internasional, termasuk penyederhanaan proses perizinan dan sertifikasi.


Di tengah pembatasan impor produk ternak yang diberlakukan China, peluang bagi sarang burung walet Indonesia untuk semakin menguasai pasar global semakin terbuka.


Dengan permintaan yang terus meningkat, khususnya di pasar Asia, komoditas ini memiliki prospek cerah untuk terus menjadi andalan devisa negara. Namun, keberlanjutan tetap menjadi kunci.


Jika keseimbangan antara kuantitas, kualitas, dan pelestarian lingkungan dapat terus dijaga, sarang burung walet akan tetap menjadi harta karun Indonesia yang paling diburu dunia.

Rabu, 18 Desember 2024

HARGA SARANG WALET 2024

 HARGA SARANG WALET PADA DESEMBER 2024 BERKISAR ANTARA RP.5.000 HINGGA RP.2.002.500 PER GRAM. BERIKUT BEBERAPA HARGA SARANG BURUNG WALET PERJENIS DAN PERBERAT.


  • Sarang burung walet mangkok: Rp612.500
  • Sarang burung walet sudut: Rp512.500
  • Sarang burung walet patahan besar: Rp487.500
  • Sarang burung walet bersih mangkok besar super premium per gram: Rp22.000
  • Sarang burung walet kakian per ons: Rp1.300.000
  • Sarang burung walet hancuran per ons: Rp1.000.000
  • Sarang burung walet patahan kecil per ons: Rp1.750.000
  • Sarang burung walet kotor per 100g: Rp1.750.000
  • Sarang burung walet 1 kg kotor: Rp13.000.00

Apa penyebab harga sarang walet turun 2024?
Harga sarang burung walet mengalami penurunan drastis beberapa waktu belakangan,
Hal itu dipengaruhi oleh tutupnya pasar ekspor sarang burung walet ke China. 
Penurunan harga sarang burung walet ini terjadi sejak April 2024 lalu, 
dan diprediksi akan terus

Senin, 16 Desember 2024

PERKENALAN DIRI

Assalamualaikum, Hallo para pembudidaya walet ,izin kan saya memperkenalkan diri saya . Nama saya indra ,saya tinggal dikalimantan ,disini izin kan saya berbagi suara - suara walet gratis untuk para pembudidaya walet .

semoga suara - suara yang saya bagikan ini bermanfaat dan bisa membuat pembudidaya walet berhasill.

jika teman - teman telah berkunjung di blog ini ,mohon sekira nya teman - teman bisa ikut berpatisipasi dalam blog ini ,dengan cara membagikan kepada teman - teman kita yang sedang berbudidaya walet .

Terima kasih atas kunjungan teman - teman semua sudah berkunjung di blog ini ,saya indra ingin mengucapkan terima kasih ..

assalamualaikum wr .wb


Download disini 

Popunder

China Blokir Impor Ternak, Sarang Burung Walet RI Masih Tetap Diburu?

China baru saja memberlakukan larangan impor produk ternak dari berbagai negara akibat wabah penyakit seperti cacar domba, cacar kambing, da...